Thursday, March 30, 2017

Installasi Database Oracle 11g Pada Opensuse

Installasi Database Oracle 11g Pada Opensuse\
1. Verifikasi Software Packages.
Sebelum Menginstall Oracle, pastikan software-software pendukung telah terinstall pada sistem operasi. Untuk mengeceknya teman jalankan command berikut ini
# rpm -q binutils gcc gcc-c++ glibc glibc-devel ksh libstdc++33 libstdc++43
libstdc++43-devel libaio libaio-devel libgcc43 make


selanjutnya verifikasi apakah paket software tersebut telah terinstal seperti :

·         binutils
·         gcc
·         gcc-c++
·         glibc
·         glibc-devel
·         ksh
·         libstdc++33
·         libstdc++43
·         libstdc++43-devel
·         libaio
·         libaio-devel
·         libgcc43
bila terdapat paket software yang belum terinstall, teman bisa menginstall melalui CD atau DVD Operating System. Caranya teman masukan Disk nya, kemudian pada command line (CLI) teman jalankan command yast2, pilih software management


Clik tab Search

masukan nama paket yang belum terinstall. contohnya misalkan gcc, selanjutnya klik Search kemudian pilih Accept.

2. Verifikasi Space Disk
untuk menginstall Oracle minimum membutuhkan free space 5GB. untuk melihat free space pada disk teman jalankan command berikut ini.
df -k 

3. Create Users dan User Groups.
Sebelum menginstall database Oracle, kita buat dulu oracle useroinstall dan dba user groups pada home directory
note :
·         hanya oracle user yang dapat menginstall, start dan stop oracle database
·         user pada oinstall user group yang dapat menginstall software Oracle.
·         user pada dba user group yang dapat mengatur (manage) oracle database.
berikut ini adalah command yang digunakan untuk membuat user dan user group
# /usr/sbin/groupadd oinstall
# /usr/sbin/groupadd dba
# useradd -G dba,oinstall -g dba -m -r -s /bin/bash -d /home/oracle oracle
# passwd oracle
masukan oracle user password pada prompt.

4. Change owner Properties
grant dan execute permission oracle database installation program pada oracle user, caranya jalankan command berikut ini
# chown -R oracle:oinstall /export/home/oracle/
# chmod -R 775 /export/home/oracle/

5. Create Oracle Base Directory
# mkdir -p /opt/oracle/
# chown -R oracle:dba /opt/oracle/
# chmod -R 775 /opt/oracle/
# mkdir -p /opt/oraInventory/
# chown -R oracle:oinstall /opt/oraInventory/
# chmod -R 775 /opt/oraInventory/

6. Create /home/oracle/.bash_profile File
Step ini dilakukan agar environment variable pada database oracle dapat berjalan secara otomatis ketika operating system start.
# vi /home/oracle/.bash_profile
isi file tersebut sebagai berikut :
export ORACLE_BASE=/opt/oracle
export ORACLE_HOME=$ORACLE_BASE/product/11.1.0/db_1
export ORACLE_SID=esight
export NLS_LANG=AMERICAN_AMERICA. UTF8
export PATH=/usr/lib64:$ORACLE_HOME/bin:$PATH
umask 022
export ORACLE_TERM=xterm
export
LD_LIBRARY_PATH=$LD_LIBRARY_PATH:$ORACLE_HOME/lib:$ORACLE_HOME/lib32:/lib:/usr/lib
:$ORACLE_HOME/rdbms/lib
export SHLIB_PATH=$ORACLE_HOME/lib32:$ORACLE_HOME/rdbms/lib32
export
CLASSPATH=$ORACLE_HOME/JRE:$ORACLE_HOME/jlib:$ORACLE_HOME/rdbms/jlib:$ORACLE_HOME/
network/jlib

note :
ORACLE_BASE yaitu directory dimana database oracle diinstall.
ORACLE_SID yaitu Oracle Database SID, nama SID harus sama dengan nama instance yang dikonfigurasi saat melakukan instalasi database Oracle.
selanjutnya ubah owner file tersebut ke oracle user dengan menjalankan command berikut ini
# chown oracle:dba /home/oracle/.bash_profile


--Saat nya menginstall Database Oracle-- 

8. Login pada Xwindow(GUI pada OS Linux) sebagai Oracle user, kemudian jalankan command ./runInstaller
clik Next
Clik Next, system Automatically checks the environment
Clik Next, kemudian nanti akan muncul warning box, Clik Yes nanti akan muncul Oracle Universal Installer: Summary
Selanjutnya klik Install 
 ketika informasi ini ditampilkan, login sebagai user root untuk menjalankan script, kemudian klik ok






1 comment: